INILAH.COM, Los Angeles – Flu babi betul-betul membuat masyarakat Meksiko kesepian. Kantor-kantor swasta banyak yang tutup. Instansi pemerintah pun hanya yang penting yang buka. Hiburan mereka pun menyusut drastis. Hollywood menunda rilis film musim panas di Meksiko. Gibran Valencia bingung tak kepalang. Dia pusing sendiri bagaimana cara menghabiskan hari-harinya. Bukan, Valencia bukan sedang menunggu ajal menjemput. Usianya masih 23 tahun.
Waktunya jadi banyak yang kosong karena ujian tambahan untuk masuk ke sebuah akademi musik di Meksiko, ditunda. Kini, hampir setiap hari, Valencia menghabiskan waktunya dengan menyaksikan film-film dari cakram padat yang disewanya. Kalau tidak, dia iseng-iseng ke dapur, memasak. Atau, kadang dia menghabiskan waktu dengan membersihkan rumahnya di Meksiko City. Sebenarnya, ada satu keinginan Valencia di tengah banyaknya waktu luang.
Dia ingin menyaksikan rilis film terbaru, X-Men Origins: Wolverine. Tapi, pemutaran perdana film itu pun ditunda dari jadwalnya akhir pekan ini. Bahkan, kalaupun pintu bioskop dibuka, dia tak punya keberanian antre dan rebutan dengan penonton lain. Dia akan menghindari gedung bioskop, setidaknya selama sebulan. “Saya akan membiarkan situasi lebih aman dulu. Jangan-jangan, di sana ada seseorang yang membawa virus,” katanya. Virus babi, influenza A, atau H1N1, memang menjadi setan yang menakutkan warga Meksiko.
Semua orang kini menghindari datang dan berdiam di Negeri Sombrero itu. Pasalnya, di sana pulalah, virus menakutkan itu terungkap ke publik untuk pertama kalinya. Yang takut bersentuhan dengan Meksiko termasuk orang-orang dari industri perfilman Amerika Serikat. Aktor-aktor seperti Hugh Jackman dan Miley Cyrus, tak mau datang ke Meksiko. Padahal, mereka punya jadwal mempromosikan film mereka di sana. Lebih dari itu, gedung-gedung bioskop di Meksiko juga pada tutup. Rumah-rumah produksi di Hollywood pun memutuskan menunda rencana pemutaran film perdana mereka di sana. Padahal, Meksiko termasuk 12 besar pasar luar negeri bagi film-film AS. Perusahaan 20th Century Fox, misalnya, kini menjadwal ulang pemutaran perdana film Wolverine pada 14 Mei nanti di Meksiko. Itupun jadwal tentatif.
Padahal, film tersebut sudah diputar di seluruh dunia akhir pekan ini. Fox, anak perusahaan News Corp., memperhitungkan pintu teater di Meksiko akan dibuka kembali pada 10 Mei nanti. Tapi, mereka tetap akan menyimak kondisi dengan seksama. Jackman, bintang Wolverine, dijadwalkan datang ke Meksiko pada 12 atau 13 Mei setelah kedatangannya akhir pekan ini dibatalkan. Cyrus, bintang Hannah Montana: The Movie, juga membatalkan kehadirannya di Puebla, 65 mil sebelah tenggara Meksiko City. Walt Disney Co., produsen Hannah, pula menunda rilis film tersebut sebagaimana juga film dokumenter Earth. Langkah serupa juga diambil produsen lainnya. Sonny Corp., misalnya, menunda rilis Terminator Salvation dari 5 Juni menjadi 31 Juli.
Produksi mereka lainnya, Angels & Demons baru bisa disaksikan warga Meksiko pada 12 Juni setelah rencana awal pada 15 Mei dibatalkan. Star Trek, film produksi Paramount Pictures, yang akan rilis di seluruh dunia pada 8 Mei, kini bahkan belum pasti kapan akan diputar perdana di Meksiko. Warner Bros, rumah produksi milik Time Warner Inc., juga trpaksa menunda rilis komedi romantis Ghost of Girlfriends Past menjadi 12 Juni dari rencana awal 8 Mei.
Di AS, film itu sudah diputar sejak Jumat (1/5) lalu. Penundaan ini bukan tanpa membawa masalah. Studio-studio Hollywood kini harus menata ulang tanggal rilis film produksi mereka agar terhindar dari head to head dengan film-film blockbuster yang rilis di akhir pekan yang sama. Jika krisis akibat flu babi terus berlanjut, Warner Bros bahkan juga akan menunda rilis Harry Potter and the Half-Blood Prince di Meksiko menjadi 15 Juli. “Tentu saja, ini situasi yang sangat sulit. Tanggal (pemutaran perdana film) bisa saja terus berubah berdasarkan situasi saat itu sebagaimana juga melihat jadwal kompetitor,” ujar Veronika Kwan-Rubinek, Presiden Distribusi Internasional Warner Bros. [I4]
sumber: inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar