sir Arthur conan doyle, seorang spiritualis terkemuka, di danai oleh strand magazine untuk menulis artikel tentang peri untuk berita natal mereka,untuk dipublikasikan akhir November 1920. dia mempersiapkannya di juni dan melihat 2 cetakan gambar peri dan ngobrol-ngobrol dengan gardner dan meminjam salinan cetakan foto tersebut.
dia menunjukan cetakannya pada sir oliver lodge, seorang pelopor physical researcher, yang menyatakan bahwa gambar itu palsu, mungkin itu adalah sekelompok penari yang menyamarkan diri sebagai peri.
conan doyle mendatangi gardner ke cottingley pada bulan juli. gardner mengatakan bahwa semua keluarga wright adalah orang-orang yang jujur dan sangat bertanggung jawab. . gardner pernah pergi ke utara sambil meninggalkan kamera dengan harapan elsie dan frances memfoto peri lebih banyak lagi.
selesai dengan artikelnya, conan doyle berpendapat:
"On the evidence I have no hesitation in saying that these photographs could have been 'faked'. I criticize the attitude of those who declared there is something supernatural in the circumstances attending to the taking of these pictures because, as a medical man, I believe that the inculcation of such absurd ideas into the minds of children will result in later life in manifestations and nervous disorder and mental disturbances…"
koran-koran memberikan komentar yang berbeda. koran “truth” pada 5 januari 1921 berkomentar:
"For the true explanation of these fairy photographs what is wanted is not a knowledge of occult phenomena but a knowledge of children."
City News, pada 29 January, mengatakan:
"It seems at this point that we must either believe in the almost incredible mystery of the fairy or in the almost incredible wonders of faked photographs."
interview bersama elsie dan frances
selama 50 tahun elsie menjauhkan diri dari publik,lalu pada 1971,BBC TV’s natinwide programme mengangkat kembali kasus ini. 10 hari dia di interview dan mengunjungi cottingley.
elsie : aku iddak mau membuat marah pak gardner,aku tak mau berkomentar sekarang (pak gardner meninggal tahun sebelumnya)
elsie: aku mau berjanji pada tuhan,aku tak tahu apa yang terjadi
interviewer: maukah kamu benar-benar berjanji pada tuhan kalau kami sama sekali tidak menggunakan trik?
elsie(setelah tediam) : saya mengambil gambar, saya mengambil 2…tidak, 3. frances yang 2.
interviewer: apa kamu membuat trik pada gambarnya? maukah kamu bersumpah pada tuhan?
elsie(setelah terdiam) : aku idak mau membicarakannya…tapi ayahku tak bisa melakukan apapun,saya berjanji.
interviewer: apakah kamu telah membohongi dunia selama 50 tahun? dan ikamu menipu kami dalam 10 hari?
(elsie tertawa)
elsie: I think we'll close on that if you don't mind.
austin mitchell juga menginterview mereka berdua, dari yorkshire television pada september 1976.
mitchell : orang yang rasional tak pernah melihat peri. jika ada orang yang melihat peri,itu akan sangat aneh
frances : ya
mitchell: sekarang,jika kamu melihatnya, pada saat fotonya diambil, itu berarti jika ada triknya,kalian berdua terlibat.
frances: ya-itu cukup adil-ya
mitchell: jadi apakah kamu membuat trik?
frances: tidak
elsie:tidak
frances: tentu saja tidak
mitchell: apakah kamu merekayasa foto tersebut?
frances: tentu saja tidak. kamu mengatakan bagaimana dia melakukannya. ingatlah dia berumur 16 saat itu dan saya 10 tahun. lalu,sebagai anak 10 tahun,bisakah kamu menjalani hidupmu dengan menyimpan kebohongan-kobohongan tersebut?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar